Konsep Kerja PHP (Server Side Scripting)

Daftar Isi
Konsep Kerja PHP (Server Side Scripting)
Bahasa Pemrograman khususnya bahasa pemrograman berbasis web dibagi menjadi 2 yaitu (Client Side Scripting dan Server Side Scripting) dilihat dari namanya, maka Client Side Scripting merupakan script yang berjalan di sisi client/browser, contohnya (HTML, XHTML, JavaScript, CSS, dan VBScript). 
Cara kerja Client Side Scripting itu sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML  (Client Side Scripting)  dan menampilkannya ke layar pemakai.

Gambar Konsep Kerja PHP


Sedangkan Server Side Scripting hanya perlu penterjemahan khusus untuk kode-kode, seperti PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser untuk ditampilkan di layar klien. Untuk lebih jelasnya lihat skema yang ada untuk membandingkan konsep kerja HTML dengan PHP.

Konsep Kerja PHP (Server Side Scripting) 3

PHP dan DATABASE

Salah satu kelebihan yang ada pada PHP yaitu mampu berkomunikasi dengan database yang beraneka ragam. Maka, PHP bisa menampilkan isi database dengan dinamis dan mudah diimplementasikan, sehingga membuat PHP disebut sangat cocok untuk membuat web yang paling dinamis.
Sampai saat ini, PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai macam database dengan kelengkapan yang berbeda-beda, diantaranya :
  • MySQL
  • MSQL
  • Oracle
  • Inges
  • Ms Access
  • InterBase
  • DBM
  • Informix
  • FilePro (Personix, Inc)
  • Sybase, dan
  • PostgreSQL.
Itu tadi sedikit penjelasan tentang konsep kerja PHP dan hubungan PHP dengan Database, semoga bermanfaat bagi semuanya.