Cara Install Samba dan Setting Full Access Shared Folder di Linux Red Hat 8

Daftar Isi
Ada yang pernah melakukan sharing file di jaringan komputer? atau ada yang sudah pernah dengar Samba? Kalau menurut wikipedia:
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Dalam hal berbagi data atau penggunaan layanan data secara bersama-sama, kita tidak hanyamenggunakan protokol FTP (File Transfer Protokol) yang sudah pernah saya bahas sebelumnya Cara Install FTP Server Vsftpd pada Linux Red Hat 8. Tapi kita juga bisa mengandalkan sebuah program yang berjalan di sistem operasi keluarga UNIX, yang biasa disebut SAMBA.
Samba Server
Samba adalah sebuah sebuah program dengan protokol client server yang menjembatani proses penyediaan layanan untuk berbagi data atau dokumen antara sistem operasi keluarga UNIX dengan sistem operasi microsoft windows, serta memungkinkan kita untuk bisa menggunakan resource yang didukung secara bersama-sama dalam suatu jaringan. Pada portingan ini akan dibahas cara Install Samba, Full Access Shared Folder,Limited Access Shared Folder,Block File di Samba

Install Samba

Untuk menginstalll samba di komputer server kalian dapat menjalankan perintah berikut ini:
# dnf -y install samba samba-client
Setelah proses install selesai, selanjutnya adalah menkonfigurasi samba untuk sharing folder.

Full Access Shared Folder

Membuat ful access shared folder maksudnya adalah sharing folder dan dapat diakses secara penuh oleh pengguna tanpa ada pembatasan hak akses.
1. Buat folder dan setting permission folder
# mkdir /home/share 
# chmod 777 /home/share
2. Konfigurasi Samba dengan mengedit file /etc/samba/smb.conf (Tambahkan baris yang belum ada, atau edit nilai parameter yang sudah ada)
# vim /etc/samba/smb.conf
[global]
    unix charset = UTF-8
    dos charset = CP932

    workgroup = WORKGROUP
    hosts allow = 127. 192.168.56. # sesuaikan
    map to guest = Bad User
# tambahkan di baris paling bawah
[Share]
    path = /home/share
    writable = yes
    guest ok = yes
    guest only = yes
    create mode = 0777
    directory mode = 0777
3. Jalankan Samba dengan perintah berikut ini:
# systemctl start smb 
# systemctl enable smb
4. Setting firewall untuk mengizinkan service samba.
# firewall-cmd --add-service=samba --permanent
# firewall-cmd --reload
5. Tambahkan rule di SELinux (jika SELinux dalam kondisi aktif)
# setsebool -P samba_enable_home_dirs on 
# restorecon -R /home/share
Sampai tahap ini, Instalasi Samba dan Full Access Shared Folder pada Linux Red Hat 8 sudah selesai dan dapat digunakan. Untuk mencobanya silahkan lakukan dari Client untuk mengakses folder share di server Red Hat kalian.

1. Buka Windows Explorer dan Klik pada Map Network Drive dan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini:
Map Network Drive
2. Klik Pada Network Drive, untuk membuka folder share dari server dan silahkan dicoba membuat folder, membuat file dan sebagainya.
File dan Folder dari Server Redhat
Demikian Cara Install Samba dan Setting Full Access Shared Folder di Linux Red Hat 8. Untuk pembuatan Limited Access Shared Folder, dan Blok file di Samba InsyaAllah akan dibawah pada postingan selanjutnya.